20170606

Kupang Kota Kasih, Kota Berjuta Kenangan, Beribu Keindahan!

Ada banyak hal indah yang bisa kamu nikmati di Nusa Tenggara Timur. Bukan saja tentang Pulau Padar di Labuan Bajo, Danau Weekuri di Sumba, Waerebo di Ruteng, Kelimutu di Ende, Pantai Nembrala di Rote Ndao, Pantai-pantai cantik di Alor, tetapi juga tentang daratan Timor, utamanya di Kupang.
Saya dan suami selalu meluangkan waktu di hari Sabtu untuk berjalan-jalan. Kami senantiasa menghindar dari CFD (Car Free Day), karena di sana tempat berkumpulnya makanan enak. Ehh? Sesekali nimbrung CFD hanya untuk pergi ke pasar. Mau gimana lagi, niat ngebet ke pasar, tapi jalanan ditutup.
Paling senang kalau pergi ke daerah Tenau, intinya ke warung Artis Kua Asam. Masih bingung sama nama warungnya. Tapi gak masalah, karena jam 7 pagi kita pasti sudah di sana. Hampir setiap Sabtu. Hahaha. Ikan Kuah Asam, tumis sayur, telor ceplok, ikan asap, ikan goreng, nyam-nyam-nyam (uda bayangin aja, gak sabar nunggu Sabtu).
Di sepanjang jalan di Tenau masih sepi, pohon lontar masih rapi berjejer, ilalang yang hijau mulai menguning, dan pantai biru yang sangat menggoda. Dulu pernah juga menemani teman-teman snorkeling di sana, bagus katanya. Maklum, saya anti air (baca : gak bisa berenang). Selain itu ada juga goa monyet, yang monyet-monyetnya kebanyakan bergumul pinggir jalan, kayak mau nyetop angkot deh.
Lebih sering kita tidak tau tujuan kemana, yang penting jalan. Bahkan kita menuju Bolok. Menelusuri jalan karang putih dekat PLTU untuk menemukan hidden beach, modal nekat, tetap semangat. Kalau tersesat, lebih baik bertanya. Orang di sini ramah-ramah. Kupang itu Kota Kasih, dan saya meyakini itu.
Kalau ingin perjalanan lebih jauh, kita pasti ke Pantai Tablolong dan Air Terjun Oenesu. Sebenarnya tidak begitu jauh, hanya saja ada sedikit jalan aspal yang mulai terukir. Sebut saja begitu. Masih begitu rindang, sepi, nyaman. Sapi dan kambing bebas mencari makanan sendirinya. Anjing-anjing menggonggong di depan rumah. Ada juga moment spesial ketika babi hutan harus menyeberang jalan. Lucu. Setidaknya hal-hal itu akan membuat perjalanan semakin seru.
Lain dengan itu, di perkotaan, dekat dengan Bandara, ada tanah lapang yang menunggu untuk diajak selfie. Selalu menarik untuk menjadi latar belakang foto, baik ketika sedang greentea atau malah saat cheese cake. Banyak berjejer pohon lontar. Tanah juga ramai dengan rumput yang tumbuh seperti bambu. Di sini kamu bisa menunggu tibanya pesawat akan take off atau landing.
Selain Pantai Tablolong tadi, banyak juga pantai-pantai lain. Pantai pasir panjang, Pantai Oesapa, Pantai Lasiana, Pantai Panmuti, Pantai Puru, Pantai Mata Air Bolok, Pantai Oebali, Pantai Manikin, Pantai Ketapang Satu, Pantai Tedis (LLBK) , dan masih banyak lagi. Lokasi tidak terlalu jauh, masih seputaran Kota Kupang. Ada juga yang namanya Kolam Air Sagu di Batu Plat dan di daerah Tarus. Lokasi mata air yang disajikan dengan view persawahan.
Balik lagi ke pusat kota, ada Gong Perdamaian di Taman Nostalgia. Taman ini ramai kalau sore. Ada wahana mainan umum untuk anak-anak, lokasi cocok untuk lari sore, ada lomba kicau burung di hari Minggu, dan tentunya bisa wisata kuliner sampai malam. Salome, gorengan, aneka es, nasi goreng, nasi cumi, lalapan, dan masih banyak menu lain yang bikin lapar mata. Oke, naik lagi 2 kilo!
Ngomong makanan, jadi ingat Kampung Solor. Kalau siang ini merupakan jalanan umum. Nah kalau malam, berubah lah menjadi tempat makan seperti pasar malam. Macam-macam masakan tersedia, seafood, olahan ayam, bakso, nasi goreng, tumisan sayur, dan semua masih fresh. Dulunya suami paling anti diajak ke sini. Ya mungkin karena alasan tertentu. Hehehe.
Oia, pasar di sini juga termasuk pasar yang luas. Semua hal tersedia ketika kamu mau berjalan dan mencari. Banyak hal yang ingin kita abadikan dalam foto, hanya saja takut untuk memulai. Biar di kenang dalam hati. Seperti menemukan penjual cabe super mini dengan tingkat kepedasan diluar dugaan. Sayangnya udah gak pernah nemu little cabai itu lagi. Limited.
Lanjut, ke mana lagi kita?Jangan lupa nongkrong di Cafe-cafe yang ada di sini. Tebing and Bar Cafe, Warkop Seduh, Beer & Barrel, Indigo, Basement Cafe, Oranje, Taman Dewa, Ja'o, Moca Cafe, Warung Kontainer, Suka Ramai, banyak lagi deh. (lupa nama-namanya, maaf)
Segitu aja dulu kali ya. Lain kali detail dengan foto deh. Lagi capek. Banyak kerjaan. Kurang piknik. Eh, curhat deh!
Tapi, Kupang itu seru lho !!
Apalagi ada KAMU!
Iya, Kamu.
"Karena Kamu yang aku suka!!" (iklan yang akhir-akhir ini selalu diserukan suami) 

Tidak ada komentar: