20170407

BANTEN OTONAN

“Ne cening magelang benang, apang ma uwat kawat ma balung besi”
"Banten Pengambeyan - Banten Peras - Dapetan - Sodan - Banten Sesayut - Banten Byakaon"
Kali ini baru bisa buat banten otonan sederhana untuk diri sendiri dan suami. Apa sih otonan

Otonan asal katanya adalah “pawetuan”, yaitu peringatan hari lahir, di mana menurut tradisi agama Hindu di Bali otonan didasarkan pada Sapta wara, Panca wara, dan Wuku. Berbeda dengan hari ulang tahun pada umumnya. Dalam kalender Bali, otonan dirayakan tiap 210 hari (setiap 6 bulan Bali.
Saat hari otonan kita memanjatkan doa kepada Tuhan karena atas perkenan-Nya roh/atma bisa menjelma kembali menjadi manusia, serta mohon keselamatan dan kesejahteraan dalam menempuh kehidupan selanjutnya.
UPDATE : CEK DI POSTINGAN YANG INI YA..



SARANA UPACARA

1. BANTEN BYAKAON/BYAKALA
Makna : menjauhkan kekuatan bhutakala (hal negatif) yang mengganggu manusia.
Sarana :
* Alas : Sidi/tempeh
* Di atas tempeh diletakkan taledan
* Di atas taledan diisi sejumput beras, benang putih dan sirih tampelan 
* Di atasnya ditempatkan kulit peras (3 pucuk pandan)
Tetuesan Kulit Peras seperti di atas, namun dibuat dari pandan.
* Di atas kulit peras diisi nasi+garam+kacang+saur(dibungkus berbentuk slekos jongkong dan sumping)
* Kojong rangkadan yang berisi saur, kacang, telor, teri, garam
* Coblong berisi air dan padma  

* 1 takir berisi : sapu lidi, tulud, sambuk, danyuh
* 1 takir berisi : benang merah

* Batok kelapa yang diisi nasi kepal dengan bawang merah dan jahe
* Sampiyan Nagasari
* Sasedep/sesarik berisi bunga, bija dan benang putih
* 1 tanding Pabresihan Payasan/Pesucian
* Gambar sudah dirangkai :






2.BANTEN PERAS
Makna :memohon keberhasilan dan kesuksesan sebuah yadnya.
Sarana :
* Alas berupa taledan (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Diletakkan kulit peras
* Diisi raka-raka : tebu, bantal, tape, rengginang, satuh, uli, buah
* Juga berisi 2 buah untek, sirih tampelan dan benang putih
Untek berukuran lebih kecil dari tumpeng biasa.
* Kojong rangkadan(lihat gambar di penjelasan sebelumnya) 
* Sampiyan Peras
* Dan di atas sampiyan peras diletakkan canang.




3. BANTEN PENGAMBEYAN
Makna :memohon karunia Hyang Widhi dan para leluhur untuk dapat tegar dalam menghadapi tantangan hidup dan kehidupan.
Sarana :
* Alas berupa taledan(lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Diisi raka-raka : tebu, bantal, tape, rengginang, satuh, uli, buah
* Dua buah tumpeng
Tumpeng ukurannya lebih tinggi dan langsing dibanding untek.
* Diantara tumpeng diletakkan tipat pengambeyan
  Link https://www.youtube.com/watch?v=c3U75xUKAkA&t=1303s

* 2 buah tulung pengambeyan, berisi nasi, kacang, saur, ulam
* Kojong rangkadan (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Sampiyan Pengambeyan
* Di atas sampiyan diletakkan canang.
* Tambahan : ayam panggang (optional)



4. SODAN/AJUMAN
Makna : mempersembahkan terlebih dahulu kepada Tuhan sebagai wujud syukur.
Sarana :
* Alas berupa taledan(lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Diisi raka-raka : tebu, bantal, tape, rengginang, satuh, uli, buah
* 2 nasi penek yang diletakkan pada sebuah ceper

* Rerasmen

* Sampiyan sodan/plaus berisi bunga dan kembang rampe.
* Di atas sampiyan sodan diletakkan canang.



5. BANTEN SESAYUT
Makna : memohon keselamatan dan kesejahteraan, serta berkurang/lenyapnya penyakit.
Sarana :
* Alas berupa tamas sesayut
* Diisi raka-raka : tebu, bantal, tape, rengginang, satuh, uli, buah
* Di atas tamas diisi nasi maura kacang saur
* 3 kojong rangkadan(lihat gambar di penjelasan sebelumnya) 
* Sampiyan Nagasari (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Sesarik (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Wadah uyah, berisi garam
* Penyeneng, alas berupa ceper bucu telu dan nagasari
(lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* 1 tanding Pabresihan Payasan/Pesucian
* 1 buah canang




6. DAPETAN
Makna : ungkapan terima kasih dan syukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan meniti kehidupan dan selalu dalam lindungan-Nya.
Sarana :
* Alas berupa taledan (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Diisi raka-raka : tebu, bantal, tape, rengginang, satuh, uli, buah
* 1 buah tumpeng (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Kojong rangkadan (lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Sampiyan Jeet Goak


* Sesarik berisi bija dan benang putih(lihat gambar di penjelasan sebelumnya)
* Canang
* Banten penyeneng : 3 buah tumpeng dan penyeneng(lihat gambar di penjelasan sebelumnya)



TATA LETAK BANTEN
Keterangan:
1 = Banten pengambeyan
2 = Banten Peras
3 = Dapetan
4 = Sodan
5 = Banten sesayut
6 = Banten byakaon   


Sip, selesai!!!
Banten Otonan sudah siap.
Mungkin beda daerah beda juga bebantenan otonannya.
Matur Suksma.


UPDATE : CEK DI POSTINGAN YANG INI YA..

15 komentar:

edi mengatakan...

Kalo sesayut pengenteg bayu tetandingannya seperti apa .kalo berkenan bisa di posting. Suksme

Madhava_Saraswati mengatakan...

Saya sngat terbantu dgn informasi ini.. Sukseme gih

Unknown mengatakan...

Bagus bngt. Sangat membantu. πŸ₯°

Unknown mengatakan...

Trima kasih bu penjelasan dan gambar sangat membantu

Unknown mengatakan...

Besok besok sudi kiranya membuatkan vidio cara penganteban otonan.dari awal hingga akhir.suksma

Unknown mengatakan...

Mohon bisa dibikinkn vidio pengantebannya.suksme

Unknown mengatakan...

Sangat membantu. Suksma πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™

Unknown mengatakan...

Suksma sangat membantu sekali

Unknown mengatakan...

Mohon info tata urutan natabnya, suksma

Unknown mengatakan...

Matur suksma, sangat membatu dan mempermudah

Anonim mengatakan...

Suksma sangat membantu. Kalau bs disertakan youtubenya nggih, serta tata urutan natabnya. Mempermudah lagi pemahamannya dg video ��

Unknown mengatakan...

Terima kasih ... Sangat membantu πŸ™πŸ™

Unknown mengatakan...

Suksma bu, sangat membantu. Ijin save nggih

Unknown mengatakan...

Sukseme ya liat vidio ini jadi nya bisa bikin banten oton πŸ™

Anonim mengatakan...

Nice becik