20171016

PANTAI BATU BAO (TESABELA) : Jauh dari kebisingan dan polusi

Hello! Masih suka berpetualang? Butuh piknik? Masih ingin jalan-jalan dan foto-foto? Ayo ke sini!

Hello, ini K-A-M-I !!!

Salah satu pantai yang bisa kalian kunjungi, yang terletak di Desa Tesabela - Kecamatan Kupang Barat - Kabupaten Kupang, tidak jauh dari kota Kupang. Namanya Pantai Batu Bao. Pantai ini terletak di desa Tesabela, desa dengan nuansa yang sangat alami, banyak pepohonan, warga yang ramah, dan jalan aspal yang masih bagus. Mata pencaharian penduduk selain sebagai nelayan, juga dengan berladang/kebun, terlihat dari pekarangan/ladang mereka yang menghijau ditanami berbagai sayur. Selain itu ternak babi juga sepertinya dilakukan oleh kebanyakan penduduk, dan ada juga budidaya rumput lautnya.

Beberapa kawanan babi yang berlarian menjauh.
Tiba di pantai Batu Bao, kita sudah disambut oleh babi-babi kecil yang mencari makan di sepanjang pesisir pantai. Pantai dengan pasir putih kecoklatan dengan tekstur padat. Garis pantai yang jauh. Terkesan pantai ini termasuk pantai yang landai. Juga terdapat banyak bakau di bagian kiri pantai. Pemukiman rumah penduduk sepanjang jalan menuju pantai hingga tepat menghadap pantai. Perahu-perahu nelayan berjejer, baik di pesisir, juga di tengah laut. Langit biru berawan putih tebal. Matahari lumayan terik. Dan sangat sepi. Senyap. Nyaman. Jauh dari yang namanya polusi.


Pantai Batu Bao dengan kondisi air sedang surut, dan terhampar langit biru berawan.

Lokasi pemukiman warga desa Tesabela di pinggir pantai Batu Bao

Mungkin patut mengucap syukur karena kita datang tepat saat air pantai masih surut. Setidaknya masih bisa melihat kawanan induk babi dan anak-anaknya berlari-larian sembari mencari makan. Itu yang utama menarik perhatian kami (baca : Aku). Bagaimana tidak, mungkin sebagai orang yang sebelumnya hidup di kota besar, jarang melihat babi yang masih hidup, dan itupun adalah babi khusus untuk ternak (biasanya berwarna agak pink). Sedangkan di sini, babi-babi itu berkeliaran bebas di pesisir pantai. Seperti babi hutan, dengan warna kehitaman dan rambut yang agak panjang. Dan tentu saja, mereka tau arah jalan pulang. Hahaha.

Langsung aja yuk cek rutenya :
1.Dari perempatan traffic light Polda NTT ambil jalur ke atas menuju jl. Jambu, dan melewati Polsek Kupang Barat.
2.Terus lurus ikuti jalan, melewati tanda jalan Air Terjun Oenesu dan menuju arah desa Tablolong.
3.Sebaiknya dari sini sudah mulai menggunakan google map agar tidak tersesat. Sinyal cukup baik hingga sebelum mencapai pantai.


Catatan kecil:
* Selalu perhatikan Google Map agar tidak tersesat (dan powerbank untuk jaga-jaga kalau HP mati)
* Bawa makanan dan minuman, karena di lokasi tidak terlihat ada kios/warung.
* Tidak terdapat tempat untuk ganti baju (seandainya mandi), kecuali langsung ke rumah penduduk.
* Jalan 90% aspal mulus, hanya beberapa meter pertengah jalan yang berupa tanah agak berpasir padat.
* Hindari datang saat musim hujan.
* Isi tangki bensin full sebelumnya, karena saat masuk ke desa Tesabela tidak tampak ada yang berjualan bensin eceran. Kecuali masih disekitar Oenesu.
* Objek lain yang berdekatan : Air Terjun Oenesu, Taman Mancing Boneana, Pantai Tablolong
* Tidak ada salahnya bertanya pada warga lokal jika tersesat.

Bonus Foto :


Uups, gomennasai... >.<,,

Tidak ada komentar: