20190115

BANTEN OTON : Kubu Sanur

“Ne cening magelang benang, apang ma uwat kawat ma balung besi”
PENGAMBEYAN - PERAS - SODAN
SESAYUT - DAPETAN - BYAKAON

Otonan asal katanya adalah “pawetuan”, yaitu peringatan hari lahir, di mana menurut tradisi agama Hindu di Bali otonan didasarkan pada Sapta wara, Panca wara, dan Wuku. Berbeda dengan hari ulang tahun pada umumnya. Dalam kalender Bali, otonan dirayakan tiap 210 hari (setiap 6 bulan Bali.
Saat hari otonan kita memanjatkan doa kepada Tuhan karena atas perkenan-Nya roh/atma bisa menjelma kembali menjadi manusia, serta mohon keselamatan dan kesejahteraan dalam menempuh kehidupan selanjutnya.

Oia, sebelumnya beta sudah pernah nulis tentang Banten Oton (Banten Otonan), hanya saja setelah tanya-tanya nenek, ada beberapa bagian yang tidak dibuat kalau sesuai dengan Otonan ala Sanur. Mohon maaf ya sebelumnya. Nah, kalo yang ini sudah fix nih.

Hanya kalau mau liat yang lebih rinci, liat aja gambarnya di postingan yang lama ya. Di sini nih !


SARANA UPACARA

1. BANTEN PENGAMBEYAN
Makna :memohon karunia Hyang Widhi dan para leluhur untuk dapat tegar dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup dan kehidupan.
Sarana :
- Alas : taledan
- Raka-raka : tebu, bantal, tape, satuh, jaje uli goreng, rengginang, buah dan pisang
  
- 2 buah tumpeng
- 2 buah tulung pengambeyan
   
- ayam panggang
- 1 kojong rangkadan
- Sampiyan : Pengambeyan
Sudah dirangkai :
Banten Pengambeyan

2.BANTEN PERAS
Makna :memohon keberhasilan dan kesuksesan sebuah yadnya.
Sarana :
- Alas : taledan
Raka-raka : tebu, bantal, tape, satuh, jaje uli goreng, rengginang, buah dan pisang.
- Kulit peras (dialasi beras)
 
- Di atasnya : tampelan, 2 untek, 1 kojong rangkadan
 
- Sampiyan : Peras
Sudah dirangkai :

Banten Peras

3. SODAN/AJUMAN
Makna : mempersembahkan terlebih dahulu kepada Tuhan sebagai wujud syukur.
Sarana :
- Alas : taledan
Raka-raka : tebu, bantal, tape, satuh, jaje uli goreng, rengginang, buah dan pisang.
- 1 ceper berisi 2 penek sodan
- 1 ceper berisi kacang saur
- Sampiyan sodan
Sudah dirangkai :

4. BANTEN SESAYUT
Makna : memohon keselamatan dan kesejahteraan, serta berkurang/lenyapnya penyakit. 
Sarana :
- Alas : tamas sesayut
Raka-raka : tebu, bantal, tape, satuh, jaje uli goreng, rengginang, buah dan pisang.
- Nasi Maura (kepal bunder) di atas tamas sesayut
- Wadah uyah 
- Pesucian
- Sesarik dan benang putih
- Sampiyan : Penyeneng dan Nagasari

Sudah dirangkai :

5. DAPETAN
Makna : ungkapan terima kasih dan syukur kepada Tuhan karenadiberi kesempatan meniti kehidupan dan selalu dalam lindungan-Nya.
Sarana :
- Alas : taledan
Raka-raka : tebu, bantal, tape, satuh, jaje uli goreng, rengginang, buah dan pisang.
-1 tumpeng
-1 kojong rangkadan
- canang
- Sampiyan : Jeet Goak

Sudah dirangkai :


6. BANTEN BYAKAON/BYAKALA
Makna : menjauhkan kekuatan bhutakala (hal negatif) yang mengganggu manusia. 
Sarana :
- Alas : tempeh + taledan
 
Raka-raka : tebu, bantal, tape, satuh, jaje uli goreng, rengginang, buah dan pisang.
- Kulit peras (dari pandan duri)
  Bentuk sama dengan kulit peras di Banten Peras.
- Di tengah taledan : beras, tampelan, benang merah
- Di atas kulit peras : 1 slekos sumping dan 1 slekos jongkong
  Di dalamnya berisi nasi, kacang, saur
- Nasi wong : 1 kepal nasi tusuk dengan bawang jahe
- 1 kojong rangkadan
- 1 ikat pandan duri
- 1 takir berisi air dan padma
- Pesucian
- Sesarik + benang barak
- Sampiyan : Nagasari

Sudah dirangkai :


Langkah persembahyangan:
1. Sembahyang
2. Ngayab Banten Byakala/Byakaon
3. Ngaturang Banten Peras Pengambeyan dan Sodan
   (Tujuan : Tuhan dan leluhur) serta nunar tirta
4. Ngayab Sesayut dan Dapetan
5. Ngelungsur


4 komentar:

Unknown mengatakan...

Mohon maaf mba apa bisa saya belajar atau les buat banten otonan secara langsung?

Unknown mengatakan...

Mba, tolong buatkan videony donk 🙏

Anonim mengatakan...

terimakasih sekali artikelnya, sangat detail penjelasannya dan sangat membantu. mudah dipelajari. budayakan selalu tradisi leluhur. jika ada videonya juga akan lbh jelas. tetap berkarya dan tetap beryadnya. Rahayu.

Anonim mengatakan...

Suksema sampun memberikan penjelasan tentang banten otonan semoga menjadi tutunan bagi semua orang