Entah ini sudah yang keberapa kali ke tempat ini. Dan orang-orang yang diajak jalan ke sini udah gonta-ganti. Dari yang jalanan super jelek (sekarang sudah bagus), belum ada toilet yang bersih (sekarang sudah bagus dan terawat), dulu sering ada ulat tikar jumbo-jumbo (sekarang lagi nggak nampak), dan sekarang juga sudah ada bapa-mama yang berjualan (favorit : ubi goreng cocol sambal). Enak!!!
Air Terjun Oenesu terletak di Kelurahan Oenesu, Kecamatan
Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur. Jarak tempuh dari Kota Kupang hanya 30
menit. Sebagian besar pasti mengatakan kalau Kupang sangat panas dan gersang.
Sepertinya anggapan itu akan berubah kalau sudah ke sini.
Suasana tetap hijau dan sejuk. |
Lokasi air terjun ini dikelilingi pepohonan yang rindang.
Debit air melimpah. Jadi walau sedang musim kering, air terjun ini tidak ikut mengering.
Kolam-kolam kecil yang terbentuk alami juga masih bisa digunakan untuk mandi. Toilet/tempat
ganti pakaian sudah tersedia dan terawat. Lopo-lopo (gazebo) yang nampak sudah
tua juga masih bisa dipakai berteduh dan duduk-duduk. Dan, tentu saja, sudah
ada yang berjualan di dekat parkir, minuman dingin atau juga gorengan.
Bening sekali. |
Untuk menemukan air terjun ini, harus menuruni beberapa anak
tangga. Hanya perlu berjalan beberapa menit saja. Gemuruh air terjun sudah
terdengar dari atas. Ketika sampai, akan terlihat bebatuan yang tertutup lumut
dan daun, dengan air yang selalu jernih. Banyak ikan-ikan kecil di sana. Dan
suasana sejuk serta asri sangat terasa.
Walau tertutup daun, masih tampak jernih. |
Check Map menuju lokasi Air Terjun Oenesu
Catatan kecil :
* Gunakan sandal yang sesuai karena
jalanan/batu agak licin
* Bawa bekal dari rumah, karena hanya dijual
minuman dingin dan gorengan. Tidak ada makanan berat.
* Jangan berteduh di bawah pohon kelapa (atau
sejenisnya) karena memungkinkan kejatuhan buahnya
* Jalan mulus, hanya beberapa ratus meter dekat
lokasi yang merupakan jalan tanah berbatu
* Parkir cukup luas
* Sinyal internet masih terjangkau, sehingga
bisa menggunakan google map
* Ingat bawa kamera
* Lupa berapa bayar tiket masuk, tapi kayaknya tidak sampai Rp. 10.000,-
* Jangan buang sampah sembarangan, karena sudah
tersedia bak-bak penampungan sampah
“BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar