“Ne cening magelang benang, apang ma uwat kawat ma balung besi”
|
PENGAMBEYAN - PERAS - SODAN SESAYUT - DAPETAN - BYAKAON |
Otonan asal katanya adalah “pawetuan”, yaitu peringatan hari lahir, di mana menurut tradisi agama Hindu di Bali otonan didasarkan pada Sapta wara, Panca wara, dan Wuku. Berbeda dengan hari ulang tahun pada umumnya. Dalam kalender Bali, otonan dirayakan tiap 210 hari (setiap 6 bulan Bali.
Saat hari otonan kita memanjatkan doa kepada Tuhan karena atas perkenan-Nya roh/atma bisa menjelma kembali menjadi manusia, serta mohon keselamatan dan kesejahteraan dalam menempuh kehidupan selanjutnya.
Oia, sebelumnya beta sudah pernah nulis tentang Banten Oton (Banten Otonan), hanya saja setelah tanya-tanya nenek, ada beberapa bagian yang tidak dibuat kalau sesuai dengan Otonan ala Sanur. Mohon maaf ya sebelumnya. Nah, kalo yang ini sudah fix nih.